LAZISMUJATENG.ORG – Kita harus bangga menjadi amil di LAZISMU, menjadi pejuang fisabilillah menegakkan perintah Allah menunaikan zakat, dan menjadi pejuang-pejuang kemanusiaan untuk menolong sesama. Ungkapan bernada pesan tersebut di sampaikan oleh PDM Kota Semarang yang membidangi LAZISMU, Drs. H. Yusuf Hidayat, yang berkenan membuka pelatihan Amil LAZISMU Kota Semarang.
Dihelat pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2018,bertempat di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Semarang, Pelatihan Amil Lazismu diikuti oleh 32 orang amil yang mewakili 17Kantor Layanan Cabang Muhammadiyah dan Kantor Layanan AUM.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf menyampaikan amanahnya bahwa di kota Semarang harus di bentuk kantor layanan zakat di semua Cabang dan semua AUM untuk melayani muzaki yang tersebar di seluruh wilayah. Kemudian di sisi sumber daya manusia, harus direkrut dan dididik amil sebanyak-banyaknya. Dengan harapan agar LAZISMU benar-benar bisa melayani muzaki dan mustahiq secara proesional.
Hadir menjadi pembicara Ketua BP Lazismu Kota Semarang, Drs Azis Sholeh yang memberikan pencerahan mengenai struktur Keorganisasian Lazismu serta kewenangannya, dari pusat hingga Ranting Muhammadiyah. Dilanjutkan dengan Orientasi Lazismu yang di bawakan oleh Direktur Lazismu Jateng, Agus Alwi Mashuri, dan Bimbingan Operasional Kantor Layanan zakat oleh Kepala Kantor Lazismu Kota Semarang Hasan P. Pardjojo.
Ada hal yang menarik bagi amil di kantor layanan yaitu kesempatan menjalin relasi / networking, dan menjalankan operasional dengan lebih jelas. Sebagai kegiatan awal setelah pelatihan akan di laksanakan program Back to Masjid, yaitu menyambut Ramadhan dengan membersihkan masjid tempat ibadah di masing-masing kantor layanan. (cak San)