LAZISMUJATENG.ORG – Dari data qurban yang masuk di Lazismu sampai dengan hari ini, Rabu (29/8/18), jumlah qurban yang dikelola oleh warga Muhammadiyah di Kota Semarang, tercatat sebanyak 268 ekor hewan. Terdiri dari sapi 81 ekor, kambing 186 ekor dan kerbau 1 ekor. Data tersebut berasal dari 18 cabang Muhammadiyah di semua kecamatan, yang pelaksanaannya terkonsentrasi di beberapa titik jamaah, baik di masjid,musholla, sekolah maupun kantor cabang / ranting Muhammadiyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang tahun ini membuat terobosan baru, yaitu dengan mengatur pelaksanaan qurban agar mendapatkan nilai syiar dakwah yang lebih luas. Pengaturan dmaksud adalah dengan menghimbau seluruh PCM agar menyembelih qurban sesuai kebutuhan, sedangkan kelebihannya bisa diserahkan ke PDM untuk didistribusikan ke cabang / ranting lain yang masih kurang melalui Lazismu.
PDM Kota Semarnag, Drs. Machasin menyampaikan bahwa program pemerataan distribusi qurban harus dilakukan untuk mendukung dakwah di persyarikatan Muhammadiyah. Terutama untuk pengembangan ranting yang belum kuat, yang jumlah jamaahnya masih sedikit agar berkembang menjadi besar.
Salah satu titik pelaksanaan qurban tersebut ada di RS Roemani. Pimpinan RS Roemani, Soleh Yamin menyampaikan bahwa setiap tahun karyawan selalu berqurban dan dikelola oleh panitia, yang berasal dari karyawan juga. Dia menerangkan bahwa perolehan hewan qurban tahun ini sebanyak 7 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Dari jumlah itu ada 3 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang di distribusikan hidup.
Mengikuti program PDM yang telah diinstruksikan, RS Roemani mendistribusikan 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing melalui Lazismu, agar terdistribusi lebih merata. Yamin menambahkan bahwa RS Roemani berkomitmen agar qurban memberikan manfaat lebih untuk masyarakat lingkungan terutama bagi kaum dhuafa. Minimal mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan dalam kaitannya dengan pelaksanaan ibadah qurban.
Dalam program qurban tahun ini Lazismu Kantor Layanan Daerah, mendistribusikan hewan qurban sebanyak 10 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, 5 ekor kambing diikutkan program nasional, 5 ekor didistribusikan ke 5 titik cabang/ranting, satu ekor sapi disalurkan ke masjid At-Taqwa Semarang Selatan dan seekor sapi di bagikan dalam bentuk daging. Lima titik penyaluran kambing tersebut adalah Candisari II, Genuk, Tugu , Tanjungmas dan SD Muh 10 di Semarang Utara, sedangkan pembagian daging sapi bisa menjangkau 11 titik distribusi, yang meliputi cabang, ranting maupun binaan Lazismu.
Lazismu juga menerima dan menyalurkan kelebihan daging qurban di PCM Pedurungan sebanyak 100 paket, yang berasal dari masjid Nurul Islam Plamongansari sebanyak 60 paket, dan masjid Qomariyah sebanyak 40 paket. Semuanya langsung disalurkan ke RT 3 dan 5 RW 11, Tambakaji Semarang. Disamping itu BPPD provinsi Jateng juga berpartisipasi menyalurkan sebanyak 50 paket daging qurban melalui Lazismu.
Ketua BP Lazismu, Drs. Azis Sholeh menyatakan terimakasih atas kepercayaan semua fihak kepada Lazismu dalam menyalurkan qurbannya. Dirinya menambahkan bahwa program Qurban di Lazismu meliputi 2 bagian. Pertama bersifat local di daerah, dan kedua sifatnya nasional yang mana daging qurban diolah menjadi rendang dalam kaleng, dan siap didistribusikan ke daerah bencana sebagai bantuan darurat. Ini juga dimaksudkan untuk menyalurkan hewan qurban yang umumnya terkonsentrasi di daerah tertentu saja. Disinilah qurban akan membawa manfaat dan menjadi syiar dakwah yang lebih luas. (cak san)