LAZISMUJATENG.ORG – Sabtu (30/09/2017) Rapat Koordinasi Wilayah III Lazismu digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam sambutannya Dodok Sartono menjelaskan “urgensi Rakorwil saat ini adalah perampungan dua agenda besar Lazismu dan pemantapan dua agenda kedepan”.

Agenda Pertama adalah perampungan tentang NBIB dan Rohingya. Dari target NBIB 200M baru masuk sekitar 150M karena masih banyak Daerah yang belum mengirim laporan. Target ketuntasan NBIB dipatok minimal 90%.
Kedua, Program Save Rohingya. Lazismu Jawa Tengah menargetkan penghimpunan sebesar 3,5M. Dengan asumsi di Jateng ada 35 Kabupaten/Kota, dan tiap Kabupaten/Kota ditarget rata-rata 100jt. Alhamdulillaah hingga Sabtu, 30 September 2017 penghimpunan sudah diatas 5M untuk Rohingya.

Sedang agenda besar kedepan, pertama adalah Malam Amal Semesta Bertasbih bersama Opick Tombo Ati di Ballroom Hotel Grasia Semarang Selasa, 10 Oktober 2017 bersama Gubernur Ganjar Pranowo, PWM, JSM, Rektor Universitas Muhammadiyah, dan Direktur PKU se- Jawa Tengah.
Agenda kedepan yang kedua adalah pembelian Kantor Lazismu Jawa Tengah persis di samping Kantor PWM, sudah deal harga 7M dengan tanggungan Lazismu untuk melunasinya.
Tak lepas Ketua Wilayah mengingatkan kembali visi dan indikator kinerja Lazismu, supaya kita bergerak dalam koridor dan terukur. Lazismu Jawa Tengah menetapkan _3 key succes factor_:
1. Pelayanan *Cepat* (baik terhadap Muzakki maupun Mustahik)
2. Program *Tepat* Sasaran (berbasis survei)
3. Laporan *Transparan* (keuangan maupun kegiatan, online maupun offline)
*_Cepat Tepat Transparan_* merupakan faktor penentu kesuksesan bagi Lazismu Jawa Tengah, pungkas Dodok Sartono menutup sambutannya.