Dosen FEB Unimus Dorong Pengembangan Manajemen Fundraising Dana ZISKA Berbasis I-FinTech bagi Amil Lazismu di Kota Semarang - LAZISMU JATENG - Memberi untuk Negeri
Dosen FEB Unimus Dorong Pengembangan Manajemen Fundraising Dana ZISKA Berbasis I-FinTech bagi Amil Lazismu di Kota Semarang
LAZISMUPEDULI.ID, Semarang – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMUS dan Lazismu Kota Semarang bekerja sama dalam pengembangan manajemen Fundraising dana Ziska berbasis Islamic-Fintech (I-FinTech) bagi Amil Lazismu Kota Semarang. Keterangan ini muncul saat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMUS mengadakan Pengajian Filantropi Lazismu Kota Semarang & Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pengajian dan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari kamis (04/10) dan di ikuti oleh Kantor layanan Lazismu se Kota Semarang. Kegiatan ini membahas mengenai strategi peningkatan penghimpunan Dana Ziska yang ada di Kota Semarang. Salah satu poin utama yang dibahas adalah penggunan I-Fintech dalam proses Fundraising Dana Ziska. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas para amil dan meningkatkan kuantitas fundraising dana ZISKA.
Koordinator Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMUS Sriyono, S.Ag., M.Pd. menyampaikan “Kegiatan ini merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat serta juga penguatan al-Islam Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk semangat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimus untuk terlibat dalam memajukan kehidupan masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif dalam proses fundraising serta terhadap kemajuan Lazismu Kota Semarang”.
Sementara itu, Ketua BP Lazismu Kota Semarang Agus Alwi Mashuri, S.Sos., M.Kom. mengungkapkan “Saat ini dengan menggunakan handphone saja kita bisa melakukan proses penghimpunan dana, dengan adanya teknologi yang canggih saat ini harusnya dapat mempermudah proses penghimpunan Dana Ziska. Lazismu harus melakukan transformasi dalam penghimpunan Dana Ziska, sudah tidak saatnya Lazismu saat ini hanya menggunakan strategi konvensional akan tetapi juga harus menggunakan teknologi modern yang ada dalam proses penghimpunan dana Ziska, Lazismu jangan hanya mengambil dompet tapi Lazismu harus mampu mengambil E-Wallet”. Beliau juga menambahkan bahwa Lazismu harus mengelola Teknologi Digital serta Manajemen Fundraising Langsung dan Tidak Langsung.
Wakil Ketua BP Lazismu Jawa Tengah dan sekaligus Dosen FEB Unims Dr. Sukamto, M.Si. menjelaskan bahwa “Lembaga Zakat harus memberikan layanan terbaik dalam proses penghimpunan dana, dalam hal ini maksudnya lazismu harus memberikan layanan terbaik pada muzakki, layanan terbaik juga memiliki arti layanan lazismu haruslah berkualitas dan berstandar, layanan lazismu haruslah membuat senang para muzakki jangan sampai muzakki tidak puas dengan layanan mustahik, selain pada layanan lazismu harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para mustahiknya. Mustahik haruslah memiliki sikap dan penampilan yang manarik sehingga para muzakki puas dengan layanan lazismu, para mustahik harus memiliki kemampuan problem solving, responsive, assurance dan empati. Layanan yang baik harus didukung dengan tata kelola yang baik pula”.
Adapun narasumber ketiga Mohammad Ridwan, SE., M.Ak., Ak., SAS. (c.) selaku IAI Jawa Tengah kompartemen Syariah serta dosen FEB UNIMUS menyampaikan “Akuntabilitas laporan keuangan Lembaga Zakat berbasis I-FinTech menjadi instrumen yang penting dalam tata kelola Lazismu. I-FinTech ini adalahh alat bantu yang penting, inklusi keuangan layanan dan competitive advantage. Fintech ini bisa menjadi media fundraising dan media kampanye dalam strategi fundraising Lazismu yang unggul”.
Dengan adanya kegiatan antara Lazismu Kota Semarang dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang ini diharapkan dapat membukakan jalan untuk peningkatan mutu baik soft skill dan hard skill pada karyawan amil serta layanan unggul Lazismu di Kota Semarang.