LAZISMUJATENG.ORG – Bertempat di gedung dakwah PDM Demak, PWM Jawa Tengah menyelenggarakan silaturrohim dalam rangka halal bihalal PWM. Acara tersebut diikuti oleh segenap pimpinan Majelis, Lembaga, AUM dan ortom di tingkat wilayah Jawa Tengah, pada hari Ahad 22/07/18.
Sebelum acara resmi dimulai, diserahkan secara simbolik dana corporate social responsibility (CSR) dari PT. Ayam Geprek Group Indonesia kepada ketua PWM, Tafsir , M.Ag. Dalam pidato sambutannya Tafsir menyampaikan terimakasih kepada manajemen Ayam Geprek yang sudah berpartisipasi aktif dalam memberikan dukungan nyata kepada PWM Jateng dalam melaksanakan program dakwah. Hal seperti ini perlu dicontoh oleh AUM lain agar melaksanakan usaha dengan professional. Terakhir pesan beliau agar setiap anggota Muhammadiyah dan AUM jangan lupa menyisihkan sebagian hartanya untuk sedekah.
Direktur PT Ayam Geprek, Kusnadi yang menyerahkan secara simbolis dana CSR tersebut menyampaikan terimakasih kepada jama’ah dan simpatisan Muhammadiyah yang telah mendukung keberadaan resto Ayam Pakuan / Geprek group di kota Semarang. Lebih lanjut dirinya berharap Ayam Pakuan menjadi menu utama dalam setiap pertemuan-pertemuan yang di adakan oleh Muhammadiyah.
Pada kesempatan itu juga ditandatangani persetujuan kerjasama antara Lazismu dengan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah. Kerjasama dimaksud adalah program Jum’at serbu, yaitu infaq 1000 rupiah setiap hari Jum’at yang di laksanakan di semua sekolah Muhammadiyah dari SD sampai dengan SMA. Penandatanganan di lakukan oleh Ketua Lazismu, Dodok Sartono dan Sekretaris mewakili Ketua Majelis Dikdasmen, Martono. Disaksikan oleh segenap PWM Jateng, ketua PP Muhammadiyah, Dr. Haidar Natsir, dan Sekda Jawa Tengah, Sri Puryono SE, MM.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Lazismu Jawa Tengah Dodok Sartono menyampaikan bahwa Muhammadiyah adalah sebuah persyarikatan yang besar, sejalan dengan itu harus membawa manfaat yang besar pula kepada masyarakat. Disinilah fungsi dana ZIS akan berperan, yaitu mendukung semua program dakwah PWM Jateng. (cak San)