Hidupkan Kembali Asa Guru melalui Bhakti Guru Lazismu Karanganyar
LAZISMUJATENG.ORG, Karanganyar – Menjelang akhir tahun 2022, kehadiran Lazismu Kabupaten Karanganyar bak darah segar yang di alirkan kepada pejuang pendidikan Muhammadiyah. Kehadiran tersebut “menghidupkan” kembali semangat untuk menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa.
Selanjutnya Melalui gerakan berlabel “Bhakti Guru Lazismu”, Lazismu Kabupaten Karanganyar tasyarufkan dana ZIS kepada guru-guru SMP Muhammadiyah 10 Matesih, Rabu (28/12).
Kegiatan tasyaruf di kemas dengan pembinaan dari Majelis Dikdasmen kepada guru-guru SMP Muhammadiyah 10 Matesih. Jadi Kegiatan ini di laksanakan saat masa jeda pembelajaran untuk menyemangati sumber daya manusia di sekolah di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matesih.
Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar, Wakil Ketua PDM Drs. Ngadiyo, M.Pd. menyerahkan dana pembinaan guru dari Lazismu PDM Karanganyar sebesar Rp. 40.335.000,- yang di serahkan secara simbolis kepada Kepala SMPM 10 Matesih Slamet Daryanto, SE., S.Pd.
Manager Lazismu Kabupaten Karanganyar Ahmad Zaky Mustofa, turut mendampingi acara penyerahan dana “Bhakti Guru Lazismu”. Beliau mengatakan ini merupakan tasyaruf kesekian kalinya yang di laksanakan oleh Lazismu kepada guru-guru Muhammadiyah.
“Bakti Guru adalah salah salah satu pilar program unggulan Lazismu Karanganyar. Tujuan Program Bakti Guru ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuan lokal serta satuan pendidikan setempat. Tentu dengan mempertimbangkan tingkat kebutuhan hidup, loyalitas, lama pengabdian, kreativitas, dan profesionalisme kerja”, kata aktivis Muhammadiyah yang juga guru MIM Cekel ini.
Menurut Zaki dana yang di berikan di peruntukkan sejumlah 16 orang guru dan karyawan.
“Memang tidak seberapa jika di bagi per orang. Namun harapannya ini bisa lebih mendorong semangat para pejuang pendidikan. Sehingga tumbuh kreasi dan inovasi untuk mengembangkan sekolah Muhamamdiyah yang memang tidak semua mempunyai kesejahteraan yang sama,” kata Zaky.