Kerjasama Kemenlu, Lazismu Galang Dana untuk Rohingya
LAZISMUAJTENG.ORG – Derita kemanusiaan yang dialami suku Rohingya di Myanmar telah mengetuk kepedulian umat Muslim di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) pusat bahkan telah menginstruksikan jajarannya di seluruh kabupaten/kota untuk menggalang dana guna diperbantukan ke saudaranya.
“Kami di daerah sudah mendapatkan pesan dari Lazismu pusat untuk melakukan penggalangan dana. Insya Allah segera kita tindak lanjuti guna meringankan penderitaan saudara Muslim di Rohingya,” ungkap Direktur Lazismu Batang, Muntoro Abdurrahman, Ahad (3/9).
Untuk membantu warga Rohingnya, Lazismu juga memutuskan untuk berbagi tugas dan bekerjasama. Dalam hal ini, Muhammadiyah yang diwakili MDMC (Muhammadiyah Disaster Managemen Centre –red) dan Lazismu bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan 10 organisasi kemanusiaan lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Kemanusiaan Internasional untuk Myanmar (AKIM), sepakat untuk melakukan penggalangan dana.
“Penyalurannya nanti kerjasama dengan Kemenlu. Sebab, sampai saat ini hanya AKIM yang dapat diterima Pemerintah Myanmar. Menurut Lazismu pusat, inilah bentuk soft diplomacy yang sementara ini dianggap lebih efektif daripada hard diplomacy,” terang Muntoro.
Dia mengatakan, saat ini saudara Muslim Rohingya tengah dilanda ujian besar dan nyata atau al balaa’ul mubiin. Karena itu, umat Muslim, khususnya warga persyarikatan diminta untuk membantu seoptimal mungkin untuk kelangsungan hidup mereka.
“Mereka memang diuji dengan sangat berat, tetapi kita di sini yang hidup di negeri aman ini, sesungguhnya juga tengah diuji oleh Allah tentang seberapa besar kepedulian dan seberapa kualitas ukhuwah Islamiyah kita. Nanti Lazismu di masing-masing kecamatan akan mengkoordinir penggalangan dana di setiap cabang. Nantinya, donasi itu akan disalurkan melalui jalur resmi untuk bantuan pangan, obat-obatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berkekanjutan ,” jelasnya.
Ahad kemarin, Lazismu pusat juga turun Desa KUmejing, Kecamatan Subah, dalam rangka melaksanakan giat ‘Nusantara Berkurban untuk Indonesia Berkemajuan’. Mereka melaksanakan pemotongan 169 ekor kambing untuk dijadikan rending dan selanjutnya dikirimkan ke Rohingya serta kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) serta kawasan kumuh miskin. (sef)