Solo – LAZISMU. Tepat pukul 10.00 pagi, Lazismu datang di Lokasi SLB Bina Sejahtera, Mojosongo sebelah ujung utara Kota Solo. Sekolah berkebutuhan khusus yang memiliki siswa sebanyak 50 orang. Bersamaan dengan itu, ternyata di sekolah tersebut sedang dilaksanakan Pesantren Kilat yang diikuti oleh siswa berkebutuhan khusus (12/6/2017).

Apa yang dibayangan dalam benak anda? Para siswa mondar mandir, berlarian kesana-kemari, bicara sendiri, mengkhayal dunia luar, hingga bertengkar dengan teman sebaya. Tapi bayangan itu seolah tidak terjadi di Sekolah tersbut. Mereka nampak sangat memperhatikan apa yang disampaikan oleh Ibu Guru di sekolah itu.

Mereka mendengarkan cerita tentang keajaiban para Nabi mulai dari Nabi Adam hingga Muhammad. Yang membuat kami seolah tidak percaya adalah ketika mereka diberi tugas untuk menghafal surat-surat pendek.

Kedatangan di sekolah itu adalah agenda aksi bersama untuk sesama yang digagas Lazismu dalam rangkaian agenda Ramadhan. Melalui aksi senyum difabel, Lazismu berharap bantuan yang diberikan kepada murid di SLB Bina Sejahtera dapat membuat mereka bergembira.

Harapan yang sama disampaikan Kepala Sekolah SLB Bina Sejahtera, Sri Sulistyaningsih seraya ucapkan terima kasihnya kepada Lazismu. “agenda yang kali pertama diselenggarakan bersama Lazismu Solo. Alhamdulillah banyak anak yang senang dengan kedatangan pejuang zakat,” ungkapnya.

Sri Sulistyaningsih berharap agar agenda ini berlanjut di ramadhan dan bulan-bulan selanjutnya. Ini sebagai media pembelajaran bagi para siswa yang berkebutuhan khusus ini agar dapat merasakan bagaimana indahnya berbagi dengan sesama. Hal senada disampaikan Reynal Falah,  bahwa Lazismu berkomitmen untuk menyalurkan dana ZIS dan salah satunya di tasharufkan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, tutupnya. (na)