Lazismu Bersama Ibu Bupati Luncurkan Program Sedekah Sampah
LAZISMUJATENG.ORG – Wonosobo, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) luncurkan program foundraising Sedekah Sampah sebagai bentuk Jihad lingkungan dan alternatif penghimpunan. Penyerahan simbolik oleh Ibu Bupati Wonosobo kepada Manager Lazismu merupakan bentuk dukungan moril program Sedekah Sampah agar menjadi gerakan masif dimasyarakat. Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan hari jadi WHW (Wanita Hasanah Wonosobo) di Alun-Alun Wonosobo,(25/02/2018).
Manager Lazismu Wonosobo Tabah S. Pambudi menjelaskan, Merubah cara pandang masyarakat dalam meng-optimalkan nilai kebaikan pada diri maupun lingkungannya menjadi tugas yang harus terus dilakukan oleh Lazismu. Bahwa masih banyak persepsi infaq maupun sedekah hanya berwujud materi atau uang tentu tidak lah salah. Akan tetapi, ternyata ada alternatif lain dari itu bahwa kebaikan apapun baik berupa barang maupun jasa dapat bernilai sedekah, termasuk sampah. “tugas utama dari program ini yaitu memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan juga menguatkan kebersamaan dalam memperbaiki krisis sosial” tutur Tabah.
Tabah menjelaskan, program sedekah sampah merupakan desain strategi fundrasing Lazismu dalam memaksimalkan potensi yang ada. Sebagai realisasi jihad lingkungan, program tersebut diharapkan dapat menjadi penguat pemerintah dalam menata lingkungan Wonosobo menjadi lebih bersih. Selain itu dari sedekah sampah akan ditujukan untuk pendampingan Dhuafa melalui berbagai program diantaranya santunan lansia, beasiswa, pemberdayaan umkm, dan program sejenis yang lain. “kami ingin memastikan bahwa orang yang tidak punya uang sekalipun masih bisa berbagi, masih bisa melakukan kebaikan melalui program tersebut” tegas Tabah.
Adapun program Sedekah Sampah difokuskan kepada sampah-sampah yang dapat didaur ulang dan masih mempunyai nilai manfaat didalamnya. Misalnya seperti kertas, plastik, barang elektronik, besi, seng, botol, dan lain-lain termasuk barang bekas yang sudah tidak terpakai akan tetapi masih mempunyai nilai manfaat. Dari penghimpunan itu, kemudian akan dipilah berdasar jenis dan kegunaannya yang kemudian dapat dijadikan kegiatan industri kreatif atau pemanfaatan lain. “Kita juga sedang mengkonsep limbah dapur yang dapat diolah sebagai pakan alternatif pada pemberdayaan perikanan” katanya.
Ibu Bupati Wonosobo Fairus Eko Purnomo mendukung penuh program sedekah sampah yang diinisiasi oleh Lazismu. Dalam memasifkan program tersebut, Fairus menyarankan agar bisa bersinergi dengan Bank Sampah yang digiatkan oleh PKK sehingga dapat lebih maksimal dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan nilai manfaat dalam pengentasan kemiskinan. “bila perlu ajukan MoU ke PKK untuk sinergi kegiatannya” imbuh Fairus.
Lounching program sedekah sampah Lazismu bertepatan dengan peringatan hari jadi yang pertama WHW (Wanita Hasanah Wonosobo). Dari program Sedekah Sampah Lazismu bersama WHW sudah dapat memberikan santunan kepada dhuafa baik anak-anak maupun lansia. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Wonosobo dan tamu undangan dari berbagai instansi, komunitas dan pegiat sosial. Turut dimeriahkan berbagai kegiatan diantaranya penyerahan piagam penghargaan kepada actor perempuan dari berbagai profesi, senam bersama, konseling remaja, pijat gratis, potong rambut gratis, pentas seni dan pembagian dorprize oleh panitia.