Lazismu Kabupaten Pekalongan Bantu Rehab Rumah Warga Kajen Korban Puting Beliung
LAZISMUJATENG.ORG, Pekalongan – Lazismu Kabupaten Pekalongan pada hari Rabu, 16 November 2022, melaksanakan aksi sosial rehab rumah milik Rohadi dan Budi Harto, warga Dusun Tanjunganom, Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, yang menjadi korban dampak angin puting beliung yang melanda Kecamatan Kajen dan Karanganyar pada hari Minggu, 6 November lalu.
Atap rumah Rohadi rusak parah
disapu puting beliung, sedangkan rumah Budi Harto hanya mengalami kerusakan
pada asbes atapnya yang patah.
Manager Lazismu Kabupaten
Pekalongan, Akhmad Zaeni, menyampaikan dalam merespon kejadian angin puting
beliung yang melanda Kecamatan Kajen dan Karanganyar, Lazismu bersama Lembaga
Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda
Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Pekalongan langsung bergerak turun ke lapangan
untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, melakukan pendataan dan
membersihkan amal usaha Muhammadiyah yang terdampak, seperti taman edukasi
milik Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kajen, SD Muhammadiyah Tanjungsari,
Masjid Al Ikhlas Tanjungsari, kantor Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen dan
rumah-rumah milik warga Muhammadiyah.
Setelah dilakukan identifikasi
kegawatdaruratan dan tingkat urgensinya, Lazismu melakukan perbaikan pada
rumah-rumah warga yang mengalami kerugian cukup besar, seperti yang atapnya
hilang dan dinding yang roboh. “Ada tiga rumah warga yang akan ditangani
Lazismu”, ungkap Zaeni.
Sementara itu, penanggung jawab
kegiatan rehab rumah, Tajudin, yang juga komandan Kokam Kabupaten Pekalongan
menyampaikan pihaknya menerjunkan 10 personil Tim Gawe Rumah (GR) Muhammadiyah
Kabupaten Pekalongan.
Tajudin juga menyampaikan jika
rehab atap rumah milik Rohadi dan Budi Harto ditargetkan selesai dalam satu
hari, kemudian dilanjutkan dengan perbaikan atap Rumah Pemberdayaan Lansia
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pekalongan.
Rencananya akan melakukan
perbaikan satu rumah lagi yang akan dikerjakannya setelah gelaran even Muktamar
Muhammadiyah di Solo, karena membutuhkan beberapa herbel untuk mengganti
dinding yang roboh. Tambah Tajudin
Tim GR sendiri merupakan aktifis
Kokam Kabupaten Pekalongan yang sebagian besar memang berprofesi sebagai tukang
bangunan yang rela mewakafkan tenaga dan pikirannya untuk membantu warga yang
membutuhkan bantuan.
Salah satu Tim GR Muhammadiyah
Kabupaten Pekalongan, Suhadi Anwar, menceritakan, dipilihnya rumah Rohadi dan
Budi Harto sebagai salah satu penerima manfaat program benah rumah bagi korban
angin puting beliung karena rumah Rohadi dan Budi Harto terletak di sebelah
belakang kantor pusat Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen yang juga terkena dampak
angin puting beliung.
“Garasi belakang Kantor BT
Muhamka (Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen) mengalami kerusakan, sedangkan rumah
Pak Rohadi atapnya hilang tersapu angin puting beliung”, ungkap Songek,
panggilan akrab Suhadi Anwar.
Songek juga menceritakan bahwa tanah orang tua Rohadi dan Budi Harto pernah dibeli Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen yang selanjutnya dibangun BT Muhamka itu.
Selain itu, menurut Songek,
kondisi ekonomi Rohadi yang bekerja sebagai penjual tanaman hias dan gas tidak
mencukupi untuk merenovasi atap rumahnya yang hilang diterpa angin puting
beliung. “Apalagi belum lama ini, sebelum kejadian angin puting beliung,
istri Rohadi baru saja menjalani operasi penyakit dalam”, tutur Songek.
(Fakhrudin)