Sragen – Kamis 20 Juli 2017, Lazismu Sragen mengunjungi salah satu mustahik yaitu Mbah Karinah (90) yang menjadi korban keganasan dari serangan kera liar di Dukuh Gupal, Desa Warak, Karanggede, kabupaten Boyolali. Kondisi Mbah Karinah sangat memprihatikan pasalnya kaki kiri Mbah Karinah nyaris putus akibat gigitan dan cakaran kera liar tersebut.
Saat ini Mbah Karinah dirawat oleh salah satu warga desa setempat yaitu bapak Teguh dikarenakan Mbah Karinah tidak memiliki sanak saudara lainnya. Tim Lazismu dan MDMC Sragen mengunjungi rumah bapak Teguh guna menjemput Mbah Karinah untuk mengontrol luka di kaki Mbah Karinah di RSUD Moewardi.
Saat di RSUD Moewardi, dokter menyarankan agar Mbah Karinah sering menggerakkan kakinya agar tidak kaku dan lebih sering mengganti perban dibagian luka. “Kami tidak menyarankan untuk dilakukan tindakan amputasi karena kondisi Mbah Karinah yang tekah cukup umur” ujar dokter yang menangani Mbah Karinah. Semua pengobatan yang dilakukan Mbah Karinah dibiayai oleh tim Lazismu Sragen. Setelah melakukan serangkaian pengobatan dan kontrol Mbah Karinah dibawa kembali ke rumah Pak Teguh.
Diakhir kunjungan, tim Lazismu memberikan bantuan uang tunai kepada Mbah Karinah yang diwakili oleh Pak Teguh untuk tambahan biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari Mbah Karinah. “Terima kasih atas bantuan Lazismu kepada Mbah Karinah, semoga bantuan yang telah diberikan mampu menyembuhkan luka di kaki Mbah Karinah” ujar Teguh. (mpi sragen)
