Lazismujateng.orgĀ ā Tragedi pembantaian penduduk muslim rohingya oleh pemerintah Myanmar mengundang perhatian seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar, Indonesia melakukan segala upaya demi menyelesaikan konflik tersebut.
Beberapa ahli diutus oleh pemerintah ke Myanmar dalam upaya diplomasi, sedangkan Organisasi-organisasi kemasyarakatan dan kemahasiswaan melakukan aksi sebagai ungkapan penolakan sikap dan mengumpulkan donasi untuk membantu para korban.
Tak terkecuali IMM Al-Faruqi UIN Walisongo Semarang, pada Rabu sore (6/9), turun ke jalan untuk mengumpulkan donasi dari para pengendara bermotor di pertigaan Jrakah dan Perempatan Krapyak Semarang.
āKami bagi di dua lokasi yang berbeda, sebagian di lampu merah jerakah dan lainnya di kalibantengā, kata ghifari.
Menurut Ketua Umum IMM Al-Faruqi tersebut, penggalangan dana akan dilakukan kembali keesokan harinya. Karena baginya terlalu sedikit dana yang terkumpul jika hanya dilakukan dalam waktu sehari.
āHanya ini yang bisa kita berikan, semoga hasilnya bisa dimanfaatkan dengan baik, abadi perjuanganā, ungkapnya.
Sementara itu Mulyono, salah satu pengendara yang kami jumpai memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang turut membantu mengumpulkan donasi untuk korban di rohingya. Menurutnya, mahasiswa memang harus peka terhadap kondisi global saat ini.
āSebagai aset bangsa, mahasiswa harus berani mengambil sikapā, tuturnya. (imm)