Penantian Bu Muslimat Kini Usai, Rumahnya Selesai dibedah Lazismu Kota Pekalongan
LAZISMUJATENG.ORG, Kota Pekalongan – Penantian Bu Muslimat kini usai. Rumah beliau telah selesai dibedah oleh tim Lazismu Kota Pekalongan melalui program Bedah Rumah Lazismu. Bu Muslimat merupakan seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya. Beliau tinggal seorang diri dikarenakan anak-anaknya sudah berkeluarga.
Suasana kegembiraan menyelimuti
proses penyerahan rumah oleh Lazismu Kota Pekalongan pada Jum’at (28/10) yang
diserahkan langsung secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kota Pekalongan, Pasrum Affandi.
Pasrum berharap agar rumah yang
telah dibedah itu dapat bermanfaat. “Semoga rumah ini bisa menjadi
keberkahan bagi Ibu Muslimat, dan bisa menjadi lebih bersemangat dalam
beribadah,” harapnya.
Selain dihadiri oleh Manajer dan
Divisi Program Lazismu Kota Pekalongan, acara penyerahan program Bedah Rumah
Lazismu ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Pekalongan, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pekalongan, Ketua RT setempat.
Bu Muslimat pun menyambut baik
dan berdoa agar Lazismu semakin maju. “Kami sangat berterima kasih atas
rumah yang sudah dibedah ini. Semoga Lazismu semakin maju,” ucapnya penuh
rasa bahagia.
Sebelum melakukan bedah rumah,
tim Lazismu Kota Pekalongan melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan
kelayakan dan biaya yang dibutuhkan. Awalnya, tim Lazismu Kota Pekalongan
terkejut dengan kondisi rumah Bu Muslimat yang sudah sangat tidak layak huni.
Atap rumah yang sebagian besar sudah runtuh, tidak mempunyai kamar mandi, dan
dinding yang belum diplester. Kondisi tersebut sangat berbahaya, terlebih
ketika kondisi hujan lebat disertai angin.
Bedah rumah merupakan salah satu
program unggulan Lazismu Kota Pekalongan. Biaya Bedah Rumah yang ditasarufkan
sebesar Rp. 15.512.500 dan waktu yang diperlukan untuk pengerjaannya selama 3
minggu. (Naelis Zulfiana – Lazismu Kota Pekalongan)