logo

Mei 02 2024

Percepat Pemulihan Pasca Bencana Demak, PT PLN Indonesia Power Adipala dan Lazismu CilacapGelar Pelatihan Pembuatan Abon Tuna

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak pada bulan Februari sampai Maret lalu disebut-sebut sebagai yang terparah dalam 30 tahun terakhir. Besarnya kerugian -baik materi maupun immateri, serta luasnya daerah terdampak menggugah banyak pihak untuk berbondong-bondong mengulurkan tangan meringankan beban masyarakat, termasuk PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala dan Lazismu Cilacap. Untuk mempercepat pemulihan di sektor ekonomi dan sosial, sebanyak 30 warga Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak mengikuti pelatihan pembuatan abon tuna pada Selasa (30/4/2024).

Kepala Desa Ngemplik Wetan, Muntofi’in, S.T. menyambut baik perhatian yang diberikan oleh PT PLN Indonesia Power Adipala dan Lazismu Cilacap kepada warganya. Sebab menurut Muntofi’in, kerugian pada bidang insfrastruktur dan ekonomi di wilayahnya mencapai 90%. Sehingga Ia berharap bantuan ini dapat membantu warganya untuk pulih secara mental pasca bencana. “Pemulihan ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga kami yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani dan yang wanita bekerja di sektor perdagangan,” tambahnya.

Baca juga: “Tebar Kebahagiaan Ramadhan, Lazismu Purbalingga Hadirkan Kado Ramadhan untuk Dhuafa”

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Demak, Drs. M. Agus Nugroho LP. Agus menambahkan, “Saat ini Demak masih dalam masa pemulihan sampai 28 Mei mendatang. Satu-satunya kabupaten yang pernah menetapkan status tanggap darurat sampai 3 kali hanya Kabupaten Demak.” Karenanya, Agus meminta kepada para peserta agar sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini dan selanjutnya dipraktekkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Sementara itu, Pelaksana Senior Humas CSR Keamanan PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala Galih Eka Purnomo menjelaskan, tuna yang dipakai sebagai bahan dasar pembuatan abon ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. “Di Adipala, ada beberapa balita stunting yang tidak mau makan ikan. Sehingga kami berinovasi untuk membuat abon ikan sebagai alternatif menu makanan tambahan balita stunting. Dan alhamdulillah, angka stunting di Kecamatan Adipala Cilacap berkurang,” jelasnya. Meski demikian, jika ikan tuna sulit didapatkan di Demak, warga bisa menggunakan ikan lele.

Pada pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini, selain praktek membuat abon ikan tuna, para peserta juga mendapatkan teori pembuatan abon ayam. Sehingga nantinya, para peserta dapat menyesuaikan dengan bahan dasar yang mudah didapatkan.

Berbekal peralatan yang diberikan oleh PT PLN Indonesia Power, para peserta membuat abon ikan tuna sampai pada tahap pengemasannya. “Dengan ilmu yang didapat hari ini beserta kelengkapannya, kami berharap warga dapat mengembangkannya menjadi usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di kemudian hari,” pungkas Manajer Lazismu Cilacap, Budi Santoso yang pada kesempatan tersebut juga didampingi oleh Lazismu Demak. (Lazismu/ree).

Berita menarik lainnya: “Tingkatkan Asupan Nutrisi Anak Bangsa dari PLN Indonesia Power dan Lazismu Cilacap”

lazismu Jawa Tengah putih

Lokasi Kantor

© 2024 Lazismu Jawa Tengah I Powered by MPI PWM Jateng