PR Muhammadiyah Lebeteng Gandeng LazisMu Bagikan Bingkisan ke Anak Yatim dan Dhuafa

0
1930

TEGAL – Tarub Pimpinan Ranting Muhammadiyah Lebeteng Cabang Tarub bekerja sama dengan Lazismu Kab. Tegal memanfaatkan momen tersebut dengan memberikan bingkisan kepada yatim dan dhuafa. Pada 23/6/2017

Kegiatan ini merupakan program kerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dengan program i’tikaf keliling tiap Cabang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tarub dengan program tarhim (Tarawih dan Silaturahim) tiap ranting serta Pimpinan Ranting Lebeteng yang bekerja sama dengan Lazismu kab. Tegal dalam program ifthor jama’i/ buka puasa bersama serta bingkisan yatim dan dhuafanya.

Subur Adi Kurniawan selaku panitia mentargetkan hanya 60 bingkisan dalam bentuk sembako, namun karena sesuai data mustahiq/ calon penerima dari jumlah yatim dan dhuafa yang diusulkan cukup banyak dan panitia kesulitan dalam mensortir untuk skala priotias bagi yang membutuhkan, maka target dinaikkan pencapaian menjadi 100 paket,

Antusias muzaki/ para donatur sangat luarbiasa, sehingga pencapaian target tersebut malah over, sampai 106 paket ditambah 2 paket dalam bentuk Zakat Produktif berupa bantuan modal meja dagang kepada pedagang kecil.

PRM Lebeteng Agus Munoro mengucapakan banyak terima kasih kepada para aghniya dan donatur yang telah ikhlas menginfakkan sebagian dari hartanya untuk meringankan beban hidup anak yatim dan dhuafa, semoga Allah Azzawajalla membalas dengan berlipat ganda serta membawa keberkahan bagi pribadi dan keluarga atas rizqi yang telah diinfakkan.

Tugas kami hanya mengumpulkan dan mendistribusikan kepada yang membutuhkan agar manfaat dapat dirasakan bagi mereka.

Tarkamah selaku ketua PCM Tarub menyebutkan Program Ramadhan 1438 H PRM Lebeteng Cabang Tarub tersebut merupakan pilot project yang nantinya akan menjadi kegiatan tahunan ditiap ranting Muhammadiyah secabang Tarub.

Agus Munoro selaku Pimpinan Ranting Muhammadiyah Lebeteng ini merupakan PRM termuda se Cabang Tarub, wajar beliau lincah dalam berinovasi, guraunya.                                                                                                                            Selain itu dalam pilar pendidikan PCM Tarub memiliki Amal Usaha Muhammadiyah 2 buah sekolah yaitu SMK dan SMA, yang saat ini sedang berlangsung pengembangan SMK Muhammadiyah Tarub, karena lahan existing sudah tidak dapat menampung untuk perluasan, Alhamdulillah kita telah menerima wakaf lahan seluas 5700 meter di desa Kesadikan, saat ini sedang proses sertifikat yang nantinya akan dijadikan kampus 2 SMK Muhammadiyah Tarub, ucap Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tarub, menutup.

Sementara Camat Tarub merasa bangga dan memberika apresiasi kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Lebeteng atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Munawar  Selaku unsur Muspika kecamatan menghimbau agar santunan tersebut jangan dilihat isinya tetapi kebersamaan serta keikhlasan ini lebih dari sekedar nilai sebuah bingkisan, semoga pemberian santunan dalam bentuk bingkisan sembako ini bermanfaat dan dapat membahagiakan untuk semua.                                                                                                                       .

Sebagai penyempurna rangkaian kegiatan Ifthar Jama’i, Tarhim dan Santunan tersebut disampaikan tausiah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tegal. Dalam pesannya Ustadz Fathin Hammam S.Sos mengajak seluruh jamaah memahami tujuan puasa Ramadhan, 3P yaitu, Pengendalian diri, penyucian diri dan perubahan diri. Berakhirnya Ramadhan diharapkan akan membekas kebaikan dan penuh hikmah tidak hilang tanpa jejak, selalu dapat mengendalikan diri dan tidak emosional, dapat menjadikan tazkiatunnufus serta menjadi pribadi yang shalih secara sosial.

Ustadz muda kharismatik juga berpesan agar tetap istiqomah, karena pada 10 hari terakhir Ramadhan kaum muslimin tidak mengambil kesempatan mengambil hikmah dari bulan mulia ini malah fokus mengurusi 3an yaitu Pakaian, Makanan dan Jalanan, lihat saja pusat-pusat perbelanjaan, pasar dan jalan yang dipenuhi oleh pemudik. Hendaknya jangan sampai yang didapat selama Ramadhan cuma THR (Taqwanya Hanya Ramdhan), tetapi hendaknya TTM (Taqwa Terus Menerus), pesan ustadz Fathin Hammam dengan singkatan.(Hendra Apriyadi)