Program Recovery Pasca Banjir Jadi Target Kepedulian MTT dan Lazismu
Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak – Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) bersama Lazismu menunjukkan sinergi yang luar biasa dalam upaya membantu pemulihan pasca banjir di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak (07/03). Program bantuan tersebut dilaksanakan di TK Bina Putra 1, tempat yang terdampak langsung oleh banjir baru-baru ini. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pihak swasta dan lembaga sosial dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemulihan adalah proses atau kegiatan memulihkan atau memperbaiki kembali keadaan yang terganggu atau terluka menjadi normal atau semula. Dalam konteks ini, program pemulihan pasca banjir yang dilakukan oleh MTT dan Lazismu mencakup berbagai aspek, mulai dari pemulihan operasional, kesehatan hingga psikologis masyarakat yang terdampak.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pemulihan ruang belajar anak-anak pasca banjir. “Ruang belajar yang rusak akibat banjir membuat proses pembelajaran menjadi terhambat. Dengan adanya bantuan ini, kami bisa segera memulihkan kondisi ruang belajar agar anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman,” ungkap seorang guru dari TK Bina Putra 1. Renovasi ruang belajar dilakukan dengan cermat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa dalam proses pembelajaran.
Selain itu, sebagai salah satu penggerak dalam kegiatan anak-anak saat di posko, Labib, memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mungkin mengalami trauma pasca banjir dengan berbagai kegiatan permainan. “Dampak psikologis dari bencana seperti banjir dapat sangat berat bagi anak-anak. Melalui permainan dan kontak langsung, kami berusaha membantu mereka untuk mengatasi rasa takut dan kecemasan yang mereka rasakan, bahkan setelah berbulan-bulan tidak bisa bersekolah.”
Selain pemulihan operasional dan psikologis, kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam program ini. “Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam situasi pasca bencana. Dengan adanya cek kesehatan gratis ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Jabbar, staff bagian program yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Cek kesehatan gratis dilakukan bersama Team Disaster Hospital dari RS. Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah Demak untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang berlarut-larut akibat dampak banjir.
Selain bantuan pemulihan dan kesehatan, MTT dan Lazismu juga memberikan bantuan langsung kepada anak-anak dan warga yang terdampak banjir. “Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi kesulitan pasca banjir,” ungkap Wahyu sebagai perwakilan dari MTT.
Kepala TK Bina Putra 1 menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh MTT dan Lazismu. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap dapat terus bekerja sama dalam membantu pemulihan pasca banjir di desa kami,” katanya. Dukungan dari MTT dan Lazismu memberikan harapan baru bagi masyarakat Desa Wonorejo untuk bangkit dari keterpurukan pasca bencana.
Program ini menunjukkan bahwa kerja sama antara pihak swasta dan lembaga sosial dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.