Refleksi Milad ke 111 Muhammadiyah: Gerak Berkemajuan, Hadirkan Keunggulan

0
1357
Milad muhammadiyah ke 111

REFLEKSI MILAD MUHAMMADIYAH KE-111

ā€œGERAK BERKEMAJUAN, HADIRKAN KEUNGGULAN ā€

Yogyakarta Rabu,  8 Dzulhijah 1441 H / 29 Juli 2020 M

Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si.

Ketua Umum PP Muhammadiyah

ŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁŁ‘Ł‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„ŁŽŁ‘Ų°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ų¢Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŲ§ Ų§ŲŖŁŽŁ‘Ł‚ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡ŁŽ ŁˆŁŽŁ„Ł’ŲŖŁŽŁ†Ł’ŲøŁŲ±Ł’ Ł†ŁŽŁŁ’Ų³ŁŒ Ł…ŁŽŲ§ Ł‚ŁŽŲÆŁŽŁ‘Ł…ŁŽŲŖŁ’ Ł„ŁŲŗŁŽŲÆŁ Ū– ŁˆŁŽŲ§ŲŖŁŽŁ‘Ł‚ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡ŁŽ ۚ Ų„ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡ŁŽ Ų®ŁŽŲØŁŁŠŲ±ŁŒ ŲØŁŁ…ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲ¹Ł’Ł…ŁŽŁ„ŁŁˆŁ†ŁŽ

Artinya: ā€œHai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.ā€ (QS Al-Hasyr: 18)

Alhamdulilllah hari ini, Rabu 8 Dzulhijah 1441 H / 29 Juli 2020 M Muhammadiyah Milad atau Hari Lahir ke-111 dalam hitungan tahun Hijriyah. Pada saat milad ini warga Muhammadiyah serta seluruh keluarga bangsa dan warga dunia berada dalam suasana musibah pandemi Covid-19.

Pandemi Corona ini musibah yang nyata dan bukan ilusi atau konspirasi, meski mungkin masih ada sebagian orang yang mengembangkan teori konspirasi dan mempercayainya.  Kenyataannya virus Corona ini berbahaya dan dalam tempo lima bulan telah memakan korban jiwa meninggal lebih 400 ribu orang, serta lebih 7 juta terinfeksi positif meluas di seluruh negara yang terkena. Secara faktual siapapun tidak ada yang mau terkena dan berani mendekat atau menangani pasien yang positif,  kecuali para dokter dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang bekerja dengan bertaruh jiwa.

Mungkin ada pihak yang membandingkan jumlah yang meninggal akibat Corona masih kalah dari penyakit lain atau sebab lainnya, tetapi dari segi kemanusiaan kematian akibat wabah atau apapun bukanlah deretan angka statistik.Ā  Kematian satu orang pun menyangkut jiwa manusia yang sangat berharga. Demikian halnya dari segi kemanusiaan dan etika kehidupan tidaklah bertanggungjawab kalau dikatakan biarlah semakin banyak orang tertular wabah ini, lama kelamaan akan menjadi biasa seperti orang terkena penyakit biasa.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam  meletakkan nilai kemanusiaan sebagai bagian dari ā€œBerjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah SWT dan berbuat ihsan kepada sesama manusia.ā€ sebagaimana terkandung dalam Muqddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tahun 1946 poin keempat. Pandangan tersebut mengandung  dimensi ā€œorientasi kemanusiaanā€ ( Ų§Ł„ŲŖŁˆŲ¬Ł‡ Ų§Ł„ŲØŲ“Ų±ŁŠ),  ā€œpemihakan pada kemanusiaanā€ ( ŲŖŲ­ŁŠŲ² Ų§Ł„Ų„Ł†Ų³Ų§Ł†ŁŠŲ©), dan  ā€œkepeduliaan pada kemanusiaanā€ ( Ų§Ł„اهتمام ŲØŲ§Ł„ŲØŲ“Ų±ŁŠŲ©) sebagaimana diajarkan Islam sebagaimana firman Allah:

مِنْ Ų£ŁŽŲ¬Ł’Ł„Ł Ų°ŁŽŁ°Ł„ŁŁƒŁŽ ŁƒŁŽŲŖŁŽŲØŁ’Ł†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰Ł° ŲØŁŽŁ†ŁŁŠ Ų„ŁŲ³Ł’Ų±ŁŽŲ§Ų¦ŁŁŠŁ„ŁŽ Ų£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘Ł‡Ł Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ł‚ŁŽŲŖŁŽŁ„ŁŽ Ł†ŁŽŁŁ’Ų³Ł‹Ų§ ŲØŁŲŗŁŽŁŠŁ’Ų±Ł Ł†ŁŽŁŁ’Ų³Ł Ų£ŁŽŁˆŁ’ ŁŁŽŲ³ŁŽŲ§ŲÆŁ فِي Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŲ±Ł’Ų¶Ł ŁŁŽŁƒŁŽŲ£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘Ł…ŁŽŲ§ Ł‚ŁŽŲŖŁŽŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ł†ŁŽŁ‘Ų§Ų³ŁŽ Ų¬ŁŽŁ…ŁŁŠŲ¹Ł‹Ų§ ŁˆŁŽŁ…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŲ§Ł‡ŁŽŲ§ ŁŁŽŁƒŁŽŲ£ŁŽŁ†ŁŽŁ‘Ł…ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł†ŁŽŁ‘Ų§Ų³ŁŽ Ų¬ŁŽŁ…ŁŁŠŲ¹Ł‹Ų§ ۚ

Artinya: ā€œBarangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. ā€ (QS Al-Maidah: 32).

Pada Milad yang bersejarah ini, Muhammadiyah mengumandangkan semangat ā€œmencerdaskan kehidupan bangsa, mencerahkan semestaā€ sebagaimana dalam Milad tahun Masehi 18 November 2019, maupun semangat ā€œberi solusi untuk negeriā€ sebagaimana Tanwir ke-3 yang baru berlalu. Keduanya satu napas, bagaimana Muhammadiyah menjadi kekuatan ā€œtangan di atasā€ (yadul ulya) dan bukan ā€œtangan di bawahā€ (yadus sufla). Dengan kata lain harus menjadi Muhammadiyah Berkemajuan yang selalu mencerdaskan, mencerahkan, dan memberi kepada siapapun. Melalui MCCC, Aisyiyah, Amal Usaha, dan semua komponen Persyarikatan saat ini Muhammadiyah benar-benar membuktikan dirinya sebagai Gerakan Islam Berkemajuan yang memiliki kekuatan untuk memberi, peduli, dan berbagi terhadap kepentingan umat manusia. Hal itu merupakan panggilan Ilahi, mengikuti jejak Nabi, serta meneruskan jejak awal KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri MuhammadiyahĀ  untuk membumikan Al-Quran Surat Ali Imran 104 dan 110, Al-Ma’un, Al-Ashr, Surat Iqra, dan pemikiranĀ  Islam Berkemajuan.

BACA JUGA : Beasiswa Luar Negeri Lazismu Banyumas di Internasional University of Africa

Sumber : m.muhammadiyah.or.id