LAZISMUJATENG.ORG, Wonosobo – ribuan umat Islam dari berbagai elemen padati pusat kota gelar aksi bela Palestina. Aksi tersebut ditujukan sebagai bentuk solidaritas kepada Muslim Palestina atas keputusan Donal trump memutuskan Yerusalem menjadi Ibukota Israel. Start aksi dari Masjid Al-Huda melalui jalan Ahyani menuju pusat kota di Taman Plaza untuk orasi, kemudian dilanjudkan menuju Alun-Alun dan kembali ke Al-Huda. Penggalanagan dana ditujukan untuk muslim Palestina yang disalurkan melalui Lazismu (lembaga Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah) Wonosobo.
Ketua painitia Hakim Yahya menjelaskan aksi solidaritas umat Islam Wonosobo sebagai wujud kepedulian atas nasib saudara-saudara Islam di Palestina. Hal tersebut didasarkan bahwa Yerusalem yang di claim menjadi ibukota Israel oleh Amerika tidak hanya milik muslim palestina, namun merupakan milik umat Islam sedunia termasuk Wonosobo. “kami harap Donal Trump mencabut keputusannya menjadikan Yerusalem menjadi ibukota Israel karena Yerusalem adalah milik Palestina, milik umat Islam sedunia” tegas Hakim saat ditemui pasca aksi di Masjid Al-Huda 15/12/2017.
Hakim menambahkan bahwa aksi bela Palestina juga untuk memberikan semangat dan pengetahuan pada generasi muda muslim di Wonosobo agar supaya lebih paham bagaimana Yahudi dan Israel seperti apa yang digambarkan dalam Al-Qur’an. Selain itu respon masyarakat luar biasa, antusias dalam mengikuti aksi bela Palestina melebihi target yang diharapkan. “Yang cukup istimewa, ada salah satu akhwat yang mendonasikan perhiasan sepasang anting yang beliau pakai sejak sekolah dasar tahun 1983 untuk muslim Palestina” imbuh Hakim.
Senada dengan hal tersebut, salah satu orator Zenuri menegaskan bahwa semua muslim diseluruh dunia tidak rela atas tindakan Donal Trump yang mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Zaenuri mengingatkan bagaimana Sultan Abdul Hamid 2 pada saat itu didatangi oleh orang yahudi dengan membawa 150 juta poundsterling namun beliau menolaknya dengan tegas. “Simpan uangmu, sungguh saya tidak akan pernah menjual negeri kaum muslimin kecuali ketika aku telah meninggal dan daulah Islam telah hancur maka kalian akan mendapatkan dengan Cuma-Cuma” tegas Zenuri menirukan pernyataan Sultan Hamid 2.
Zenuri mengajak seluruh peserta aksi untuk menumbuhkan izzah kaum muslimin dan menyatukan tekad membela muslim di Palestina. Menguatkan kembali semangat Sultan Abdul Hamid 2 dalam menjaga ukhuwah persatuan Islam.
Aksi solidaritas Palestina dimulai start dari Masjid Al-Huda Sudagaran melalui jalan Ahmad Yani dan berhenti di pusat kota Taman Plaza untuk orasai dan penggalangan dana. Kemudian dilanjudkan long march menuju alun-alun dan kembali ke Masjid Al-Huda. Donasi yang didapat dari aksi tersebut sebesar 11,4 Juta dan sepasan anting emas yang disalurkan langsung melalui Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah) Wonosobo.