LAZISMUJATENG.ORG – Masih di bulan Februari dan intensitas hujan pun masih tinggi, membuat sebagian wilayah kecamatan Genuk yang sejak awal Februari tergenang banjir, sampai hari ini Selasa (20/2/2018) masih juga terendam, meski tidak sebanyak saat kunjungan yang lalu. Tim peduli sosial dari RS Roemani telah menyalurkan bantuan sembako hasil dari infaq karyawan, untuk peduli bencana banjir.
Pada tanggal 10/2/2018 yang lalu di salurkan di kelurahan Trimulyo, Genuk, tanggal 13/2/2018 di Kampung Dondong, Wonosari, Ngaliyan, hari ini bertempat di RT 04/09 kelurahan Genuksari, kecamatan Genuk.
Kepedulian sosial di wujudkan sembako yang di bagikan sejumlah 100 paket, terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan lauk. Selain sembako juga di berikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat di wilayah tersebut, tercatat sebanyak 90 pasien telah di layani oleh tim medis pagi hari ini.
Pelaksanaan pembagian sembako bekerjasama dengan Lazismu Kantor Layanan Genuk, PCM dan PCA Genuk. Bertempat di halaman rumah warga, ibu Setyo Rini yang juga seorang kader PCA Genuk.
Menurut Setyo Rini yang akrab di panggil mbak Rini, kampung tempat tinggalnya setiap tahun selalu menjadi langganan banjir, selama puluhan tahun dia merasakan rendaman air apabila terjadi hujan yang deras. Dan banjir itu bisa berlangsung lama, bisa berhari-hari terkadang sampai satu minggu, kata mbak Rini.
Berbeda cerita pak Suraji, seorang warga yang juga pimpinan cabang Muhammadiyah Genuk, sebelum dia pindah ke rumahnya yang baru dia adalah warga kampung Genuksari, yang menjadi langganan banjir, dia ingat beberapa tahun lalu ketika anaknya masih sekolah SD pernah terjadi banjir besar yang menggenang masuk ke dalam rumah setinggi lutut. Waktu itu anaknya minta berenang, dia ijinkan anaknya berenang di ruang tamu, sampe sak bosenmu, kata Suraji kepada anaknya.
Mewakili warga Genuksari, mbak Rini mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kepedulian keluarga besar RS Roemani yang telah memberikan bantuan untuk warga yang terkena dampak banjir. Dia juga mengucapkan syukur karena tahun ini rumah mbak Rini sudah tidak di masuki banjir lagi, sudah di tinggikan satu meter lebih. “Alhamdulillah baru tahun ini rumah saya tidak kemasukan banjir” kata mbak Rini.
Ketua panitia aksi peduli sosial yang juga manajer SDI & Umum RS Roemani , M Syaifulloh menyampaikan bahwa belum sempurna kebahagiaan seseorang tanpa melihat senyum saudara yang kesusahan. Jadikanlah mereka tersenyum dengan kedermawanan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. (cak San)