LAZISMUJATENG.ORG, Wonosobo – Bapak Kiyatno, adalah sosok laki-laki dan kepala keluarga yang tangguh. Menjalani aktifitas kesehariannya ditemani istri tercinta Ibu Karsinah dan dua anak perempuannya. Menempati rumah ala kadarnya tanpa penerangan (listrik/lampu templok) dan air bersih (PAM).

Aktifitas sehari-hari Pak Kiyatno hanyalah buruh serabutan (meski tidak setiap hari ada kerjaan) dan pelihara kambing gaduhan milik tetangga. Untuk mengisi waktu luang, pak Kiyatno dibantu anak-anaknya membuat sapu lidi dari daun kelapa. Sementara Ibu Karsinah kesehariannya buruh membuat leye/Inthil (nasi dari singkong) milik tetangganya. Dan dari leye itulah menjadi makanan keseharian keluarga tersebut.

Sebenarnya Pak Kiyatno dan Ibu Karsinah mempunyai 4 orang anak. Anak pertama meninggal, anak kedua dan ketiga (perempuan) setia menemani mereka, dan anak ke-empat dititipkan ketempat tetangga jauh agar dapat bersekolah. Anak-anak perempuan yang masih serumah dengan Pak Kiyatno belum/tidak bisa melanjudkan sekolah dan hanya berhenti di kelas tiga SD.

Keadaan ekonomi yang beliau hadapi, terpaksa harus hidup seadanya. Setiap pagi harus mengambil air bersih di bawah kampung, dan malam hari harus bergelap gulita karena tidak ada penerangan sedikitpun meski hanya lampu templok.

Sore ini alhamdulillah Lazismu bisa bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan pak Kiyatno dan keluarga. Dari silaturahmi tersebut, Lazismu mengajak donatur, lembaga/instansi dan segenap masyarakat untuk aksi bersama untuk sesama melalui program:
1. Wonosobo Terang (listrik)
2. Wonosobo Air Bersih (PDAM)
3. Primer (sembako, kasur, dll)
4. BI EKA (bina Usaha ekonomi keluarga)

Bapak/Ibu/saudara/i yang ingin berdonasi untuk kemanusiaan bisa datang langsung ke kantor Lazismu di Jl.Pangeran Diponegoro no.1A Longkrang, Wonosobo
(komplek Radio Purnamasidi)

Bisa Tranafer melalui:
Bank Jateng Syariah: 6063012726
Bank Muamalat: 5090006973
Bank BRI: 0112 01 001200 569
Bank CIMB syariah: 7614050980
Confirmasi transfer (081225381105)