Tanam Pohon Mangrove, Aksi Pilar Lingkungan Lazismu Demak Gandeng Komunitas Sahabat PADe
DEMAK – Menjadi daerah pesisir yang dari waktu ke waktu semakin tergerus dengan hantaman air laut. Untuk itu kita tak akan diam saja dengan menunggu harapan, agar tidak tenggelam, karena berharap tanpa berperan adalah kosong. Kita perlu berperan tentu disertai dengan harapan dari pihak manapun. Maka dari itu tema yang akan kita ambil kali ini adalah “Diam Lalu Tenggelam Atau Berperan Mewujudkan Harapan”. “Diam Lalu Tenggelam” kalimat yang ditujukan kepada siapa saja yang tidak peduli dengan lingkungannya bahwa diam saja kita akan tenggelam. Sementara “Berperan Mewujudkan Harapan” merupakan kalimat untuk memberi semangat kepada kita semua untuk berproses.
Dalam prosesnya, kegiatan ini Lazismu Demak menggandeng Sahabat Pecinta Alam Demak, yaitu sebuah komunitas anak muda yang cinta akan Demak, alam serta lingkungannya pada khususnya dan alam semesta pada umumnya serta gemar berkegiatan dialam bebas, berpetualang dan berkegiatan sosial.
Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E. dalam sambutannya menyampaikan kawasan pesisir di Kabupaten Demak merupakan kawasan yang sangat dinamik dan memiliki potensi sumber daya yang cukup besar. Akan tetapi, kawasan pesisir juga merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap bahaya seperti banjir rob dan penurunan tanah. Pemkab Demak terus berupaya menggalakkan kegiatan penanaman mangrove sebagai salah satu solusi persoalan abrasi dan rob yang merusak kawasan pesisir. Selain sebagai penahan rob, tanaman mangrove juga dapat diberdayakan sebagai potensi wisata. Hutan mangrove mempunyai toleransi besar terhadap kadar garam dan dapat berkembang di daratan bersalinitas tinggi di mana tanaman biasa tidak dapat tumbuh.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan semakin meningkatkan kecintaan kita terhadap alam. Dengan penanaman mangrove secara efektif, Insya Allah dapat menjaga wilayah Demak dari kerusakan lingkungan akibat abrasi dan menjaga kestabilan daerah pesisir. Hal ini dikarenakan mangrove memiliki fungsi sebagai barrier dari abrasi gelombang pasang yang menerpa daerah pesisir pantai.” Ujarnya.
“Harapan saya seluruh masyarakat dapat melestarikan ekosistem mangrove yang ada. Sehingga kawasan pesisir dapat terpelihara dengan baik dan terjaga dari dampak abrasi air laut. Alam adalah tempat tinggal kita, maka kita semua wajib menjaga, memelihara kelestarian dan keasriannya agar tetap nyaman bagi diri kita dan generasi penerus nanti.” tambahnya.